Rabu, 25 Juli 2012

Array sederhana
Dalam PHP, sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah tempat untuk sebuah nilai tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk sekumpulan nilai. Sebuah array terdiri dari sejumlah element, yang masing-masing memiliki sebuah nilai - data yang tersimpan pada elemen array tersebut - dan sebuah key atau index, dimana elemen tersebut dapat dirujuk. Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara default, array adalah basis nol, artinya elemen pertama dari array memiliki index nol. akan tetapi index dapat juga berupa string.
Bentuk sederhana array terdiri dari serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi nama kota cabang sebuah perusahaan.
$branch[0] "Semarang"
$branch[1] "Surabaya"
$branch[2] "Medan"
$branch[3] "Bandung"
$branch[4] "Yogyakarta"

Array dalam PHP dapat berisi elemen dari sejumlah tipe data yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki tipe data yang sama. Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja.
Ada tiga jenis array di PHP:
  • Numeric array – Array dengan dengan kunci ID numerik
  • Associative array – Array dimana setiap kunci ID berasosiasi dengan sebuah nilai
  • Multidimensional array - Array yang menyimpan satu atau lebih array
Inisialisasi array

Ada banyak cara untuk melakukan inisialisasi sebuah array. Cara pertama yang sederhana adalah cukup dengan memberikan nilai kepada variabel array.
$branch[] = "Semarang";
$branch[] = "Surabaya";
$branch[] = "Medan";
Jika tanda kurung siku pada variabel array tidak diberikan nilai index, maka secara default maka element sebenarnya bernilai index 0,1,2,.... contoh dibawah akan menghasilkan array yang sama dengan contoh diatas.
$branch[0] = "Semarang";
$branch[1] = "Surabaya";
$branch[2] = "Medan";
Dalam prakteknya, pemberian index dilakukan secara sekuensial atau berurutan. Tetapi dilain hal dapat dilakukan peng-indekkan secara acak sesuai keinginan user.
$branch[20] = "Semarang";
$branch[22] = "Surabaya";
$branch[23] = "Medan";
print $branch[23] // print Medan
Array tersebut memiliki tiga buah elemen juga tetapi indeksnya merupakan bilangan acak yaitu 20, 22, 23.
Jika menginginkan jumlah dari elemen array yang terdapat pada sebuah variabel array, dapat digunakan fungsi count(). Fungsi tersebut mengembalikan nilai fungsi berupa integer yang menyatakan jumlah elemen array.
$branch[20] = "Semarang";
$branch[23] = "Surabaya";
$branch[] = "Medan";                           // memiliki indeks 24
                                                               // bilangan indeks kedua setelah
                                                               // bilangan indeks terbesar
print count ($branch)                           // print 3
print $branch[]                                     // print nothing
print $branch[24]                                // print Medan
Cara lain untuk menginisialisasi array adalah dengan konstruksi array array(). Nilai dikirimkan kedalam array yang akan diberikan.
$branch = array("Semarang", "Surabaya", "Medan");
print $branch[2]; // print Medan
Jika user ingin mengesampingkan indeks secara default, operator (=>) dapat digunakan untuk memberikan indeks spesifik untuk elemen array. Pada contoh sebelumnya $branch memiliki tiga elemen dengan indeks 0, 1, dan 2. jika user menginginkan array dengan basis satu (indeks dimulai dari 1, 2, 3, ...), maka dapat dituliskan dengan menggunakan operator (=>).
$branch = array(1 => "Semarang", "Surabaya", "Medan");
$city = array("Solo", 7 => "Gresik", "Brastagi");
print $branch[3]; // print Medan
print $city[8]; // print Brastagi
Terima Kasih Sudah Membaca ! Semoga Bermanfaat Untuk Anda :D

0 comments:

Posting Komentar

Jika ada Komentar , Tulis Di Sini